Selasa, 24 November 2015

TOPI
 
     Pagi hari cerah, Gadis kecil ayu itu berjingkrak kegirangan. Sejak bangun tidur tadi, Aisyah tampak sedikit berbeda. Di hari biasanya, Ayah dan Bunda akan bangung lebih dulu saat subuh kemudian bunda akan bersusah payah menggoyang - goyang Aisyah yang lelap bak gempa bumi sampai Dia terbangun. Namun hari ini, hanya sekali panggil dan sekali tepuk, gadis mungil itu cepat membuka matanya lalu berdiri dari pembaringannya. Barang yang Dia idam - idamkan akan mendarat ditangannya di hari ini yang special.
     satu minggu yang lalu, Gadis belia itu memasang wajah memelas kepada kedua Orang tuannya. Dia memegang erat tangan bundanya dan satu tangannya lainnya menunjuk pada sebuah topi berwarna merah dengan hiasan pita putih di sampingnya.
     "Kamu suka sekali ya sama topi itu?" tanya Ayah.
     Aisyah menganguk sambil tetap memajang wajah sendu.
     "Baiklah, Selasa lusa kamu ada ulangkan Matematika kan?"
     "Iya," Jawab Aisyah singkat sambil mengangguk.
     "Ayah akan hadiahkan Topi itu jika Kamu dapat nilai bagus." Ayahnya diam sejenak berfikir. "Minimal dapat angka tujuh boleh," lanjutnya.
     Senyum kecilnya mulai semerbak. Wajah mendung Aisyah kembali ceria. "Ok Ayah!" jawab Aisyah dengan semangat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar